Home > Research > Publications & Outputs > Bahasa di balik pembunuhan karakter: studi kasu...

Text available via DOI:

View graph of relations

Bahasa di balik pembunuhan karakter: studi kasus rumor larangan hijab bagi pegawai BUMN

Research output: Contribution to Journal/MagazineJournal articlepeer-review

Published
<mark>Journal publication date</mark>2/10/2015
<mark>Journal</mark>LITERA
Issue number2
Volume14
Publication StatusPublished
<mark>Original language</mark>English

Abstract

AbstrakArtikel ini menyajikan analisis wacana mengenai larangan hijab yang memberikanstigma negatif pada Menteri BUMN. Sumber data berasal dari cuitan DE dan artikel suratkabar NS yang mengutip DE. Data dianalisis dengan model framing Pan dan Kosicki yangdikaji oleh Borah (2011) dan teori lain yang relevan. Hasil analisis menunjukkan bahwacitra negatif berawal dari cuitan DE. Hal itu terjadi karena pergeseran struktur nominabare noun dari indefinit menjadi generik dapat menyebabkan sebuah generalisasi yangsalah (sesat pikir). Penanda visual (huruf tebal, tanda merah), pemilihan kutipan, danpenekanan lainnya tampak seperti foregrounding yang diarahkan untuk pencitraan negatiforang tertentu. Fakta tersebut dapat menjadi dasar untuk meragukan keaslian dokumenyang diupload DE. Meskipun referensi dilakukan secara eksoforis (tidak tertulis di teks),pembaca tidak kesulitan memahami isi wacana dengan menghubungkan struktur wacanadan informasi yang ada.Kata kunci: bare noun, generik-definit-indefinit, ambiguitas, foregrounding, hijab